Perilaku Produsen
Produksi adalah segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna barang atau untuk menghasilkan barang. Produsen adalah orang / pihak-pihak yang melakukan kegiatan produksi tersebut. Tujuan dari produsen ini adalah untuk mendapatkan keuntungan / laba. Dalam tujuannya untuk memperoleh laba tersebut, produsen tidak langsung memproduksi barang-barangnya, tetapi dilakukan beberapa perhitungan terlebih dulu agar laba yang didapat maksimal.
Beberapa perhitungan tersebut diantaranya adalah Fungsi Produksi. Fungsi produksi adalah mengkombinasikan input yang terdiri dari tenaga kerja, kekayaan alam, modal, dan teknologi, dengan output berupa jumlah barang yang dihasilkan. Dalam fungsi produksi ini berlaku hukum The Law of Diminishing Returns, yang menyatakan bahwa apabila suatu input bertambah terus menerus sebanyak unit tertentu, maka output pada mulanya akan meningkat, tetapi sesudah mencapai tingkat tertentu, output akan semakin menurun.
Input yang dimaksud disini adalah faktor produksi, seperti tenaga kerja, modal, SDA, dan teknologi. Produsen dalam mengoptimalkan produknya dilakukan optimalisasi produksi. Optimalisasi produksi adalah suatu cara meningkatkan nilai dari suatu produksi dengan pengaruh variabel. Variabel disini maksudnya adalah faktor produksi. Cara mengoptimalkan produksi bisa dengan meningkatkan kualitas produksi, manfaat produksi, bentuk fisik produksi dan juga jumlah produksi. Dalam jumlah produksi ini, produsen harus melihat keadaan pasar, jika produk tersebut dipasaran peminatnya masih banyak, maka jumlah produksinya pun ditingkatkan, begitu juga sebaliknya, jika produk tersebut peminatnya berkurang, maka produsen pun harus mengurangi produksinya agar optimalisasi produksi bisa tercapai.
Untuk memperoleh keuntungan yang maksimal, produsen juga menerapkan Least Cost Combination atau kombinasi dua input dengan biaya terendah. Persoalan least cost combination adalah menentukan kombinasi input (faktor produksi) mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan. Maksudnya adalah produsen sudah menentukan jumlah produk yang akan dihasilkan, untuk memproduksi produk dengan jumlah tersebut, kira-kira faktor produksi (tenaga kerja, modal, SDA, teknologi) mana yang biayanya bisa ditekan seminimal / serendah mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar