Jumat, 27 April 2012

Rovio vs Disney

Angry Birds, siapa yang tidak tau permainan ini? Pasti kalian juga termasuk salah satu dari sekian ratus juta orang yang memainkan permainan ini. Game yang pertama kali hanya dirilis di AppStore tiga tahun yang lalu, kini sudah terdapat di hampir semua platform (kecuali, tentu saja, dan lagi-lagi, BlackBerry) dan menjadi game terpopuler saat ini. Dan sekarang setelah 'berdamai' dengan Facebook, game ini pun akhirnya bisa dimainkan di jejaring sosial tersebut pada bulan Mei mendatang.

Rovio, sang perusahaan pengembang Angry Birds, setelah menyaksikan betapa populernya para burung dan babi yang ada di permainannya ini, akhirnya memproduksi mainan, boneka, buku, t-shirt, topi, dan jenis-jenis merchandise lainnya, seperti gantungan kunci, gantungan hp, tas, headset, headphone dan masih banyak lagi barang-barang yang bergambar karakter Angry Birds ini. Semua barang-barang itu sudah seringkali kita jumpai, baik di Mall, toko mainan, bahkan di emperan pinggir jalan. Dan entah sudah berapa puluh juta merchandise tersebut terjual.

Melihat game hasil produksinya bisa menjadi tambang emas, Rovio pun akhirnya menjalani beberapa kerjasama dengan perusahaan-perusahaan dari bidang lain. Kerjasama tersebut menampilkan Angry Birds dalam bentuk yang berbeda, maksudnya bukan hanya dalam bentuk game dan animasi saja. Salah satu kerjasama yang dilakukan oleh Rovio dengan perusahaan lain ini adalah membangun suatu tempat yang diberi nama "Angry Birds Land" dan rencananya akan didirikan di Inggris. Selain itu, masih ada satu kerjasama lagi yang mungkin akan menandai momentum baru bagi perusahaan asal Finlandia ini. Kerjasama tersebut yaitu, Angry Birds yang akan diangkat ke layar kaca dan layar lebar. Itu artinya, pasukan burung tak berkaki dan babi hijau ini akan di filmkan.

Jika kerjasama tersebut benar terjadi, sepertinya Rovio kini bukan lagi hanya sekedar perusahaan pembuat game, tetapi sudah menjelma menjadi sebuah perusahaan hiburan juga. Kalau menurut saya, apa yang dilakukan Rovio ini mirip dengan Disney. Bedanya, kalau Disney mengandalkan film animasi Mickey Mouse dan kawan-kawannya, kalau Rovio mengandalkan mobile gaming yang menjadi produk utamanya. Disney dengan Mickey Mousenya berhasil mengumpulkan penggemar yang tidak sedikit, begitu juga Rovio dengan Angry Birdsnya yang sudah memiliki penggemar ratusan juta di seluruh dunia.

Mungkinkah kerjasama yang dilakukan Rovio dalam pembuatan "Angry Birds Land" ini terinspirasi dari Disney yang sudah lebih dulu membangun kerajaannya "Disneyland"? Jika Angry Birds Land bisa menuai sukses seperti Disneyland, bukan tidak mungkin kedua perusahaan pemiliknya ini akan menjadi saingan. Apalagi banyak yang memperkirakan kalau popularitas Angry Birds akan melebihi popularitas Mickey Mouse dan produk Disney yang lainnya. Menarik untuk dilihat bagaimana persainagn yang akan dilakukan oleh kedua perusahaan ini demi merebut popularitas produknya dan demi nama besar perusahaan. Menurut kalian, Angry Birds atau Mickey Mouse?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Transparent Teal Star Multi-Colored Light Pointer