Pengertian Data
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, data diartikan sebagai kenyataan yang ada yang berfungsi sebagai bahan sumber untuk menyusun suatu pendapat, keterangan yang benar, dan keterangan atau bahan yang diapakai untuk penalaran dan penyelidikan. Dalam pengertian lain, data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden maupun yang berasal dari dokumen-dokumen, baik dalam bentuk statistik atau dalam bentuk lainnya guna keperluan penelitian.
Singkatnya, data merupakan kumpulan kejadian dari suatu fakta yang dapat berupa angka, huruf, simbol-simbol khusus atau gabungan dari semuanya. Data yang didapat belum dapat digunakan karena belum diolah lebih lanjut.
Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner (Angket)
Kuesioner atau angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian. Menurut Masri Singarimbum, pada penelitian survei, penggunaan kuesioner merupakan hal yang paling pokok untuk pengumpulan data di lapangan. Hasil kuesioner inilah yang akan diangkakan (kuantifikasi), disusun dalam tabel dan dianalisa secara statistik untuk menarik kesimpulan penelitian.
Tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah (a) untuk memperoleh informasi yang relevan dengan masalah dan tujuan penelitian, dan (b) untuk memperoleh informasi dengan reliabel dan validitas yang tinggi.
2. Wawancara
Wawancara adalah sutau cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara merupakan proses komunikasi yang sangat menentukan dalam proses penelitian. Dengan wawancara data yang diperoleh akan lebih mendalam, karena mampu menggali pemikiran atau pendapat secara detail. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan wawancara diperlukan keterampilan dari seorang peneliti / pewawancara dalam berkomunikasi dengan narasumber.
Dalam pelaksanaan penelitian dilapangan, wawancara biasanya dilaksanakan dalam bentuk "semi structured", dimana pewawancara menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu persatu diperdalam dalam menggali keterangan lebih lanjut. Dengan model wawancara seperti ini, maka semua variabel yang ingin digali dalam penelitian akan dapat diperoleh secara lengkap dan mendalam.
3. Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Dalam pelaksanaan observasi, peneliti bukan hanya sekedar mencatat, tetapi juga harus mengadakan pertimbangan kemudia mengadakan penilaian ke dalam suatu skala bertingkat.
Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu observasi partisipasi dan non-partisipan. Observasi partisipasi dilakukan apabila peneliti ikut terlibat secara langsung, sehingga menjadi bagian dari kelompok yang diteliti. Sedangkan observasi non-pertisipan adalah observasi yang dilakukan dimana peneliti tidak menyatu dengan yang diteliti, peneliti hanya sekedar sebagai pengamat.
Jenis-jenis Data
A. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
1) Data Primer
Data primer adalah data yang secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti perorangan maupun kelompok / organisasi.
2) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial.
B. Jenis Data Berdasarkan Sumber Data
1) Data Internal, data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada pada suatu organisasi secara internal.
2) Data Eksternal, data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi.
C. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya
1) Data Kuantitatif, data yang dipaparkan dalam bentuk angka.
2) Data Kualitatif, data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna.
D. Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
1) Data Diskrit, data yang nilainya adalah bilangan asli.
2) Data Kontinyu, data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya.
E. Jenis Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya
1) Data Cross Section, data yang menunjukkan titik waktu tertentu.
2) Data Time Series / Berkala, data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis
Pengertian Variabel
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian. Ada juga yang menganggap variabel sebagai gejala sesuatu yang bervariasi.
Jenis-Jenis Variabel
1. Variabel Bebas (Independent Variables)
Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau mempengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati.
2. Variabel Terikat (Dependent Variables)
Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul atau tidak muncul atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti.
3. Variabel Moderator
Variabel moderator adalah faktor-faktor atau aspek yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan apakah variabel tersebut mengubah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
4. Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang diusahakan untuk dinetralisasi oleh peneliti. Dalam penelitian, disamping strategi pembelajaran dan tingkat kecerdasan, peneliti juga mempertimbangkan tingkat usia.
5. Variabel Intervening
Variabel intervening adalah variabel yang tidak pernah diamati dan hanya disimpulkan berdasarkan pada variabel terikat dan bebas.
Referensi :
http://www.referensimakalah.com/2012/08/pengertian-data-dan-fakta-dalam.html
http://contohskripsi-makalah.blogspot.com/2012/04/jenis-dan-teknik-atau-metode.html
http://organisasi.org/klasifikasi_jenis_dan_macam_data_pembagian_data_dalam_ilmu_eksak_sains_statistik_statistika
http://penjagahati-zone.blogspot.com/2011/04/pengertian-variabel-dan-jenis-jenis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar