Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan cara memperoleh pengetahuan melalui percobaan. Hal ini dirancang untuk membatalkan bias manusia yang standar dalam penalaran dengan mendorong reproduktifitas dan cross-checking. Adapun pengertian metode ilmiah menurut beberapa ahli sebagai berikut
Menurut Sugiyono (2004: 1), metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Winarno (1994) berpendapat bahwa metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik yang teliti dan sistematik.
Menurut Nasir (1988:51), metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.
Dari beberapa pengertian metode ilmiah di atas, menurut saya sendiri, metode ilmiah adalah kegiatan ilmiah untuk mencapai tujuan tertentu berupa suatu penjelasan kebenaran dari suatu masalah yang dilakukan secara sistemetis.
Karakteristik Metode Ilmiah
a. Berdasarkan Fakta
Keterangan-keterangan yang diperoleh dalam penelitian, baik yang akan dikumpulkan dan yang dianalisa harus berdasarkan fakta-fakta yang nyata, bukan berdasarkan imajinasi dan perkiraan. Fakta yang didapat berupa data empiris yang dapat dibuktikan dan dianalisis lebih lanjut.
b. Bebas dari Prasangka
Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih, apa adanya dan jauh dari pertimbangan subjektif. Menggunakan suatu fakta haruslah dengan alasan dan bukti yang lengkap dan dengan pembuktian yang objektif.
c. Menggunakan Prinsip Analisa
Metode ilmiah menggunakan prinsip analisa dalam kegiatannya, artinya hasil dari kegiatan tersebut harus dapat dianalisis (diuraikan, dibandingkan dan diinterpretasikan) dan juga semua kejadian harus dicari sebab-akibat dengan menggunakan analisa yang tajam.
d. Menggunakan Hipotesa
Dalam metode ilmiah, peneliti harus dituntun dalam proses berpikir dengan menggunakan analisa. Hipotesa dilakukan untuk memandu jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin dicapai sehingga hasil yang ingin diperoleh akan mengenai sasaran dengan tepat. Hipotesa merupakan pegangan yang khas dalam menuntun jalan pikiran peneliti.
e. Menggunakan Ukuran Obyektif
Kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang objektif. Ukuran tidak boleh dengan perasaan atau menuruti hati nurani. Pertimbangan-pertimbangan harus dibuat secara objektif dan dengan menggunakan pikiran yang waras.
f. Menggunakan Teknik Kuantifikasi
Dalam metode imliah, data ukuran kuantitatif lah yang lazim harus digunakan, kecuali untuk artibut-artibut yang tidak dapat dikuantifikasikan. Ukuran-ukuran seperti ton, mm, per detik, ohm, kilogram, dan sebagainya harus selalu digunakan. Jangan menggunakan ukuran seperti, sejauh mata memandang, sehitam aspal, sejauh sebatang rokok, dan sebagainya. Kuantifikasi yang termudah adalah dengan menggunakan ukuran nominal, ranking dan rating.
Langkah-langkah Metode Ilmiah
1. Perumusan Masalah
Perumusan masalah adalah langkah-langkah metode ilmiah yang menuntut penjelasan mengenai apa yang akan kita teliti, mengapa masalah tersebut perlu diteliti, dan bagaimana masalah itu diteliti. Singkatnya, perumusan masalah adalah rancangan penelitian yang menjelaskan apa, mengapa dan bagaimana masalah tersebut diteliti. Setelah selesai melakukan perumusan masalah, buatlah tujuan dari penelitian. Tujuan penelitian adalah hasil yang diinginkan dari penelitian.
2. Perumusan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan terhadap masalah yang akan diteliti. Walaupun hanya sekedar dugaan, hipotesis harus rasional. Hipotesis bisa didapatkan dengan melakukan uji coba.
3. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah rancangan yang berisi tentang rencana atau hal-hal apa saja yang perlu dilakukan sebelum, selama dan setelah penelitian dilakukan. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam rancangan penelitian, yaitu variabel penelitian yang merupakan faktor yang mempengaruhi hasil penelitian dan populasi yang merupakan kumpulan dari objek penelitian.
4. Pelaksanaan Penelitian
Inilah tahapan inti dari pelaksanaan metode ilmiah. Dalam pelaksanaan penelitian ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan aga penelitian berjalan lancar, salah satunya adalah pengumpulan data. Peneliti harus mengumpulkan data yang menunjang untuk penelitiannya. Dalam pengambilan data, peneliti mencatat hasil penelitian sebagai data. Kemudian data yang sudah dicatat tersebut diolah untuk mendapatkan informasi selanjutnya. Setelah diolah, kita dapat mengetahui apakah hipotesis yang dibuat sesuai atau tidak. Barulah kemudian dapat menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan memperoleh hasilnya.
5. Laporan Penelitian
Setelah semua langkah metode penelitian selesai dilakukan, maka hasil dari penelitian tersebut dibuat dalam bentuk laporan penelitian yang sistematis agar hasil penelitian dapat dipahami dengan jelas.
referensi :
http://setiawantopan.wordpress.com/2012/02/22/metode-penelitian-dan-metode-penelitian/
http://nugrohoadi2ka12.wordpress.com/2011/05/30/langkah-langkah-metode-ilmiah/
http://www.anneahira.com/langkah-langkah-metode-ilmiah.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar