Definisi Bahasa
Bahasa, setiap orang pasti menggunakannya setiap hari, baik secara lisan atau tulisan, langsung ataupun tidak langsung. Tapi apakah kita benar-benar tahu pengertian atau definisi dari bahasa itu sendiri? Setiap orang pasti punya pemikirannya sendiri tentang apa itu bahasa, begitu juga dengan para ahli berikut ini yang mengungkapkan definisi dari bahasa
Bill Adams : Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif.
Plato : Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide sesorang dalam arus udara lewat mulut.
Sudaryono : Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.
Walija (11996:4), bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain.
Wibowo (2001:3), bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
Dari beberapa definisi di atas, bahasa secara sederhana merupakan alat atau cara berkomunikasi untuk menyampaikan sesuatu. Menurut saya, bahasa adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pemikiran kita kepada orang lain, baik secara langsung atau tidak langsung. Bagaimanapun definisinya, intinya bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain untuk menyampaikan pemikirannya atau menyampaikan maksud tertentu.
Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia
Di negara kita sendiri sangat banyak bahasa yang digunakan, tapi yang umum digunakan dan juga sebagai bahasa nasional adalah Bahasa indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan Bangsa Indonesia yang diresmikan setelah Proklamasi kemerdekaan, atau tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945 bersamaan dengan detetapkannya Undang-Undang Dasar 1945. Bahasa Indonesia merupakan salah satu dari ragam bahasa melayu dan sampai sekarang masih terus berkembang. Berikut adalah sejarah dan perkembangan Bahasa Indonesia
1896 : Disusunnya ejaan resmi Bahasa Melayu oleh Van Ophuijsen yang dimuat dalam Kitab Logat Melayu.
1901 : Penetapan ejaan Van Ophuijsen yang resmi diakui oleh pemerintah kolonial di Indonesia.
1908 : Berdirinya Taman Bacaan Rakyat yang pada tahun 1917 kemudian menjadi Balai Pustaka.
1928 : Pada tanggal 28 Oktober diadakannya kongres Sumpah Pemuda, dimana secara resmi Muhammad Yamin mengusulkan agar bahasa melayu menjadi bahasa persatuan Indonesia.
1936 : Disusunnya Tata Bahasa baru Bahasa Indonesia oleh Sutan Takdir Alisyahbana.
1938 : Dilangsungkannya Kongres Bahasa Indonesia I di Solo.
1945 : Disahkannya Undang-Undang Dasar 1945 pada tanggal 18 Agustus, sekaligus menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara yang tercantum dalam Pasal 36.
1947 : Diresmikannya penggunaan Ejaan Republik atau dikenal juga dengan Ejaan Soewandi yang menggantikan ejaan sebelumnya.
1957 : Diselenggarakannya Kongres Bahasa Indonesia II di Medan.
1972 : Penetapan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) dan resmi berlaku diseluruh wilayah Indonesia.
Fungsi Bahasa
Fungsi Bahasa
Fungsi Bahasa secara umum diantaranya adalah
1. Sebagai alat unruk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri
Dengan bahasa kita bisa menyampaikan ide, gagasan, perasaan, pikiran ataupun maksud tertentu yang ingin kita sampaikan
2. Sebagai alat komunikasi
Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri, maksudnya ada timbal balik yang terjadi dari komunikasi tersebut. Bahasa sebagai alat komunikasi berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang dan agar orang yang dituju mengerti maksud dari apa yang disampaikan oleh seseorang tersebut.
3. Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial
Bahasa sebagai alat pemersatu bangsa, karena walaupun dalam suatu wilayah memiliki berbagai macam bahasa, tetap akan ada satu bahasa yang umum digunakan dan dimengerti oleh semua orang. Dengan bahasa, seseorang dapat dengan mudah berkomunikasi dan menyesuaikan diri di lingkungan sosialnya.
4. Sebagai alat kontrol sosial
Bahasa digunakan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang seperti misalnya perintah, larangan, nasihat, ataupun ceramah.
Kedudukan Bahasa Indonesia
Kedudukan Bahasa Indonesia
1. Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai Bahasa Nasional
Hal ini bersumber dari ikrar ketiga Sumpah Pemuda yang berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia". Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai :
Hal ini bersumber dari ikrar ketiga Sumpah Pemuda yang berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia". Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai :
> Lambang Kebanggaan Nasional.
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia.
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia.
> Lambang Identitas Nasional.
Dengan bahasa Indonesia yang kita gunakan, orang lain dapat mengetahui identitas kita atau dari negara mana kita berasal.
Dengan bahasa Indonesia yang kita gunakan, orang lain dapat mengetahui identitas kita atau dari negara mana kita berasal.
> Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya.
Bahasa Indonesia dijadikan sebagai sarana untuk menyatukan masyarakat yang berbeda-beda budaya dan bahasanya. Sehingga dengan bahasa Indonesia memungkinkan mereka merasa sama dan menjadi satu walaupun berbeda suku bangsanya.
Bahasa Indonesia dijadikan sebagai sarana untuk menyatukan masyarakat yang berbeda-beda budaya dan bahasanya. Sehingga dengan bahasa Indonesia memungkinkan mereka merasa sama dan menjadi satu walaupun berbeda suku bangsanya.
> Alat penghubung antar budaya dan antar daerah.
Bahasa Indonesia membuat seluruh bangsa Indonesia dapat hidup berdampingan antar suku tanpa khawatir akan terjadinya kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
Bahasa Indonesia membuat seluruh bangsa Indonesia dapat hidup berdampingan antar suku tanpa khawatir akan terjadinya kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
2. Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai Bahasa Negara
Hal ini bersumber dari Bab XV Pasal 36 Undang-Undang Dasar 1945, yang menyatakan "Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia". Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai :
Hal ini bersumber dari Bab XV Pasal 36 Undang-Undang Dasar 1945, yang menyatakan "Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia". Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai :
> Bahasa resmi kenegaraan.
Bahasa Indonesia digunakan dalam segala macam kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan ataupun tulisan.
> Bahasa pengantar resmi dilembaga-lembaga pendidikan
Bahasa Indonesia digunakan dalam segala macam kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan ataupun tulisan.
> Bahasa pengantar resmi dilembaga-lembaga pendidikan
Bahasa Indonesia digunakan sebagai pengantar kegiatan belajar mengajar dari mulai taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, baik formal ataupun informal, dan kegiatan lainnya dalam bidang pendidikan.
> Bahasa resmi didalam perhubungan pada tingkat nasional.
> Bahasa resmi didalam perhubungan pada tingkat nasional.
Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antar badan pemerintahan untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dan juga penyebarluasan informasi kepada masyarakat
> Bahasa resmi didalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi.
Bahasa Indonesia digunakan untuk mengembangkan kebudayaan-kebudayaan Indonesia dan menyebarluaskan ilmu dan teknologi modern agar jangkauan pemakaiannya lebih luas
referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar