Minggu, 14 Oktober 2012

Ragam Bahasa


Indonesia terdiri dari daerah dengan budaya yang berbeda-beda dan kita juga pasti sudah tahu kalau daerah-daerah tersebut memiliki bahasanya masing-masing dan dengan logat atau dialek yang berbeda. Dengan keharusan kita untuk bisa menyesuaikan diri dengan daerah yang berbeda itulah akhirnya timbul interaksi sosial antar masyarakat. Bahasa daerah dan dialek tadi merupakan salah satu dari jenis ragam bahasa dan dengan adanya kegiatan interaksi sosial antar masyarakat yang berbeda-beda inilah yang salah satunya menyebabkan adanya ragam bahasa.

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut media pembicara (Bachman, 1990). Dalam hal variasi bahasa ini ada dua pandangan. Pertama, dilihat sebagai adanya keragaman sosial dari penutur bahasa itu dan keragaman dari fungsi bahasa itu sendiri. Kedua, ragam bahasa itu sudah ada untuk memenuhi fungsinya sebagai alat interaksi dalam kegiatan masyarakat. Jadi, ragama bahasa terjadi sebagai akibat adanya keragaman sosial dan fungsi kegiatan di dalam masyarakat sosial.

Jenis Ragam Bahasa

1. Ragam bahasa berdasarkan penutur :
a. Idiolek : variasi bahasa yang bersifat perorangan.
b. Dialek : variasi bahasa dari segi penutur yang berbeda pada suatu tempat atau daerah tertentu.
c. Sosiolek : variasi bahasa yang berkenaan dengan status, golongan, dan kelas sosial para penuturnya.

2. Ragam bahasa dari segi keformalan :
a. Ragam beku
b. Ragam resmi
c. Ragam santai
d. Ragam akrab

3. Ragam bahasa berdasarkan media pembicara

a. Ragam Lisan
Ragam bahasa lisan adalah bahasa yang dihasilkan langsung dari mulut atau alat ucap kita sendiri. Dengan menggunakan ragam lisan kita bisa lebih mengekspresikan maksud dan tujuan yang ingin kita sampaikan kepada lawan bicara kita. Kita bisa memanfaatkan tinggi rendahnya kata-kata yang ingin diucapkan sehingga lawan bicara tahu dan bisa merasakan apakah kita sedang marah. senang atau hal lainnya. Dalam ragam lisan juga kita pasti biasanya menggunakan mimik muka kita ketika sedang berbicara dan juga gerak tangan serta isyarat lainnya, sehingga lawan bicara tidak hanya mengerti maksud kita tapi juga bisa merasakan dan benar-benar memahami apa yang ingin kita sampaikan.

Ragam Lisan meliputi :
1. Ragam bahasa cakapan : bahasa yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari
2. Ragam bahasa pidato : bahasa yang digunakan untuk membacakan pidato
3. Ragam bahasa kuliah : bahasa yang digunakan saat perkuliahan antara mahasiswa dan dosen
4. Ragam bahasa panggung : bahasa yang digunakan ketika sedang dipanggung

Ciri-ciri ragam lisan:
> Memerlukan kehadiran orang lain sebagai lawan / teman bicara
> Unsur gramatikal (subjek, predikat, objek) tidak selalu dinyatakan secara lengkap
> Terikat pada situasi, kondisi dan waktu
> Adanya intonasi, mimik muka dan gerak anggota badan

Kelebihan ragam lisan :
1. Berlangsung secara cepat
2. Lebih ekspresif, karena adanya intonasi suara, mimik muka dan gerak anggota badan
3. Adanya komunikasi dua arah
4. Kesalahan dalam pengucapan bisa langsung dikoreksi

Kelemahan ragam lisan :
1. Tidak efektif, karena sering mengulang kalimat yang sama yang sudah diucapkan
2. Pembicara harus mengerti situasi dan kondisi di sekitarnya
3. Terkadang menimbulkan kesalahpahaman

b. Ragam Tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan menggunakan media tulis untuk mengungkapkan apa yang ingin disampaikan. Dalam ragam tulis perlu diperhatikan susunan kata dan kalimat dari bahasa yang digunakan agar pembaca  mengerti maksud dan tujuannya. Dengan kata lain dalam penggunaan ragam tulis, dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pemilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan dan penggunaan tanda baca.

Ragam bahasa tulis meliputi :
1. Ragam bahasa teknis : memperhatikan teknis atau cara penulisan
2. Ragam bahasa Undang-Undang : menggunakan bahasa yang resmi
3. Ragam bahasa catatan : bahasa yang singkat untuk mengingat sesuatu
4. Ragam bahasa surat : bahasa untuk menyampaikan informasi

Ciri-ciri Ragam Tulis :
> Tidak memerlukan kehadiran lawan / teman bicara, melainkan pembaca
> Unsur gramatikal (subjek, predikat, objek) selalu dinyatakan secara lengkap
> Tidak terikat situasi, kondisi dan waktu
> Dipengaruhi oleh ejaan dan tanda baca

Kelebihan Ragam Tulis :
1. Lebih efektif, karena tidak menggunakan kata-kata yang basa-basi dan berulang
2. Tidak terikat oleh kondisi dan waktu
3. Adanya penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan sesuatu
4. Mempunyai bukti autentik dan dasar hukum yang kuat, sehingga dapat memberi keyakinan bagi pembaca

Kelemahan Ragam Tulis :
1. Tidak adanya komunikasi dua arah
2. Diperlukan pemahaman yang lebih
3. Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi
4. Tidak dapat dibantu dengan mimik muka dan gerak anggota badan
5. Berlangsung lambat

Ragam lisan dan tulis masing-masing memang memiliki kelebihan dan kelemahannya. Sekarang tergantung bagaimana kita menggunakannya secara maksimal agar apa yang ingin disampaikan bisa dimengerti oleh orang lain dan tidak terjadi kesalahpahaman.



Referensi :
http://id.scribd.com/doc/67449025/BAB-I
http://anaksastra.blogspot.com/2009/01/variasi-bahasa.html
http://joko1234.wordpress.com/2010/03/15/hakikat-fungsi-dan-ragam-bahasa-indonesia/
http://makalahkumakalahmu.net/2009/03/11/ragam-dan-laras-bahasa/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Transparent Teal Star Multi-Colored Light Pointer