Sejarah Singkat Android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dioperasikan untuk perangkat mobile seperti smartphone dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Konsep yang dimiliki Android Inc. ternyata menggugah minat raksasa Google untuk memilikinya. Pada 17 Agustus 2005, akhirnya Android Inc.
di akuisisi oleh Google Inc. Seluruh sahamnya dibeli oleh Google. Nilai pembelian Android Inc. oleh Google ini tidak ada release pastinya. Tetapi banyak yang memperkirakan nilai pembelian Android Inc. oleh Google adalah sebesar USD 50 juta. Saat itu banyak yang berspekulasi, bahwa akuisisi ini adalah langkah awal yang dilakukan Google untuk masuk ke pasar mobile phone. Walaupun telah diakuisisi, para pendiri Android Inc. tetap bertahan di perusahaannya, sehingga akhirnya mereka semua menjadi bagian dari raksasa Google
di akuisisi oleh Google Inc. Seluruh sahamnya dibeli oleh Google. Nilai pembelian Android Inc. oleh Google ini tidak ada release pastinya. Tetapi banyak yang memperkirakan nilai pembelian Android Inc. oleh Google adalah sebesar USD 50 juta. Saat itu banyak yang berspekulasi, bahwa akuisisi ini adalah langkah awal yang dilakukan Google untuk masuk ke pasar mobile phone. Walaupun telah diakuisisi, para pendiri Android Inc. tetap bertahan di perusahaannya, sehingga akhirnya mereka semua menjadi bagian dari raksasa Google
Pada tanggal 5 November 2007, untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, yang merupakan konsorium dari beberapa perusahaan, seperti Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, Motorola, Nvidia, Qualcomm, T-Mobile, Samsung Electronics dan lain-lain. Mereka sepakat untuk membuat open standart bagi mobile phone. Pada hari yang sama, mereka mengumumkan produk pertama mereka, yaitu Android yang berbasis Linux kernel versi 2.6. Google merilis kode Android sebagai open-source di bawah Apache License, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar