TOPIK
Topik berarti pokok pembicaraan atau pokok permasalahan. Topik sering disamakan pemakaiannya dengan tema, meskipun keduanya saling berhubungan, tapi keduanya tentu tidak sama. Apabila topik bermakna pokok permasalahan dalam karangan maka tema sebagai landasan penyusun karangan. Topik dirumuskan dahulu sebelum tema. Oleh karena itu, pokok permasalahan ketika kita membuat topik masih bersifat umum dan belum terurai atau lebih singkat dan lebih abstrak daripada tema. Topik belum menggambarkan sudut pandang penulis.
Adapun sumber-sumber topik bisa melalui :
- Sumber pengalaman, yaitu sesuatu apa saja yang pernah dialami seseorang
- Sumber pengamatan, berarti topik tersebut tercipta dari hasil pengamatan
- Sumber imajinasi
- Hasil penalaran
Syarat Topik yang Baik
1. Topik harus menarik untuk dibahas
Tentu saja topik harus menarik agar banyak pembaca yang tertarik untuk membacanya. Topik yang menarik bukan hanya untuk pembacanya, melainkan untuk penulisnya pun topik yang akan dibahas harus menarik, karena dengan begitu memungkinkan penulis menjadi termotivasi dan lebih serius untuk mencari data penting yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas. Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisannya dengan baik.
2. Topik harus dikuasai penulis
Penulis haruslah memiliki pengetahuan yang luas tentang pokok permasalahan yang akan dibahasnya. Penulis lebih mengetahui permasalahan tersebut dibandingkan dengan pembacanya.
3. Topik tidak terlalu luas
Apabila topik itu terlalu luas, pembahasannya akan dangkal, tidak mendalam dan tidak tuntas. Selain itu pembahasan menjadi tidak fokus pada masalah utama yang ditulis. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang namun tidak berisi dan menyimpang dari pokok permasalahan yang seharusnya dibahas.
4. Topik tidak terlalu sempit
Topik yang sempit membuat pembahasannya menjadi terlalu khusus yang mengakibatkan tulisan menjadi kurang bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, tulisan juga menjadi sulit untuk dikembangkan dan menajdi tidak menarik untuk dibaca.
5. Bermanfaat
Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat bagi pembacanya, sehingga dapat menambah wawasan dan berguna untuk kehidupan sehari-hari
6. Topik yang dipilih harus berada disekitar kita
Dengan pokok permasalahan yang ada disekitar kita akan lebih mudah bagi penulis untuk mengembangkannya dan juga akan lebih mudah bagi pembaca untuk mengerti maksud dari tulisan tersebut.
TEMA
Tema berasal dari bahasa Yunani “thithenai”, berarti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Secara tidak langsung tema hampir mirip dengan topik, tapi tema berupa gagasan pokok atau ide pikiran dari sebuah tulisan, bukan lagi berupa permasalahan pokok. Artinya, tema lebih bersifat khusus dan lebih terperinci dari topik. Tema menentukan arah tulisan atau tujuan dari tulisan yang dibuat.
Syarat Tema yang Baik
Syarat tema yang baik sebenarnya hampir sama dengan syarat topik yang sudah dijelaskan diatas, yaitu :
1. Tema harus menarik bagi penulis dan pembacanya
Tema yang menarik bagi penulis akan membuat penulis berusaha untuk mencari data atau sumber acuan tentang masalah yang dibahas dalam tulisannya. Tema juga harus menarik agar banyak pembaca yang tertarik dengan tulisan yang kita buat.
2. Tema dikuasai baik oleh penulis
Jika tema dikuasai dengan baik oleh penulisnya, maka penulis akan dengan mudah menguraikan tema pada tulisannya tersebut
3. Tema dibatasi ruang lingkupnya
Maksudnya, tema tidak terlalu luas dan juga tidak terlalu sempit, harus ada batasan ruang lingkup pembahasannya.
4. Bahan-bahannya dapat diperoleh
Tema yang ditentukan harus mempertimbangkan apakah bahan-bahan atau data yang dibutuhkan ada disekitar kita atau tidak. Dengan data ataupun sumber yang mudah didapatkan, membuat penulis akan lebih mudah menguasai tema sepenuhnya.
JUDUL
Judul pada dasarnya adalah perincian atau penjabaran dari topik dan tema. Judul merupakan nama yang diberikan untuk tulisan yang dibuat. Judul berfungsi sebagai slogan promosi untuk menarik minat pembaca dan sebagai gambaran isi karangan. Judul dibuat setelah tema tulisan juga selesai diciptakan. Maka dari itu, judul lebih spesifik dan sering menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas. Judul hanya menampilkan ciri utama dan terpenting dari sebuah tulisan, sehingga pembaca sudah dapat membayangkan apa yang akan diuraikan dalam tulisan itu.
Syarat Judul yang Baik
1. Relevan
Judul harus berhubungan dengan tema dan mencakup keseluruhan atau inti dari permasalahan yang dibahas dalam tulisan tersebut.
2. Provokatif
Artinya, judul harus dapat menarik perhatian pembacanya. Dengan judul yang unik dan menarik menimbulkan keingintahuan lebih bagi pembaca terhadap tulisan itu.
3. Singkat
Judul harus singkat, tidak terlalu panjang apalagi bertele-tele, dan langsung pada inti permasalahan yang dibicarakan dalam tulisan.
4. Judul sebaiknya dalam bentuk frase
5. Awal kata pata judul berupa huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi
6. Judul tidak diakhiri tanda baca.
Dari penjelasan tentang topik, tema dan judul diatas, sudah jelas bahwa antara topik, tema dan judul tidaklah sama, ada perbedaan diantara ketiganya. Perbedaan yang utama adalah topik memiliki permasalahan yang umum dan belum terurai, kemudian dengan adanya tema topik yang umum tadi lebih dipersempit sehingga menjadi permasalahan yang lebih khusus, yang terakhir barulah menyusun sebuah judul yang sesuai dengan tema dan mencakup inti dari tulisan yang dibuat.
Referensi :
http://sigodangpos.blogspot.com/2011/09/memahami-topik-dan-judul.html
http://pyia.wordpress.com/2010/11/06/tematopikjudul-dalam-bahasa-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar