1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi yang berkembang dengan cepat menuntut penggunaan teknologi komputer diberbagai bidang kehidupan. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan komputer dalam bidang pendidikan, pemerintahan, kesehatan dan ekonomi. Perkembangan teknologi komputer telah menjanjikan potensi besar dalam merubah cara pembelajaran, memperoleh informasi, menyimpan informasi, dan sebagainya. Komputer juga menyediakan peluang dalam bidang ekonomi untuk mengembangkan dan menunjang kegiatan perekonomian.
Dalam kegiatan perekonomian saat ini, perkembangan dunia usaha bertambah pesat seiring dengan perkembangan zaman. Perkembangan ini terlihat dari kegiatan usaha yang sekarang ini tidak lagi dikuasai oleh perusahaan swasta ataupun asing yang berskala besar, melainkan semakin banyaknya kegiatan usaha yang dilakukan oleh masyarakat biasa yang umumnya hanya berskala kecil dan menengah.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang dimiliki perorangan atau badan kelompok yang memenuhi kriteria yang sudah di atur dalam Undang-Undang tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Bisnis UMKM ini membutuhkan pengelolaan manajemen yang baik demi kemajuan usahanya. Pengelolaan tersebut dapat berupa pencatatan data, baik pemasukan atau pengeluaran, pencatatan keuangan, yang meliputi penggajian, perhitungan laba rugi dan laporan keuangan, serta pengelolaan manajemen lainnya yang menunjang untuk mengetahui hasil usaha. Untuk mengetahui hasil usaha ini biasanya yang dijadikan patokan adalah laba atau rugi yang didapat.
Selama ini masih banyak yang menganggap dalam perhitungan laba rugi suatu usaha hanya perlu menghitung jumlah pemasukan uang yang didapat dikurangi dengan jumlah pengeluaran uang. Anggapan yang seperti itulah yang kadang membuat sebagian pengusaha kecil merasa usahanya sia-sia karena terlalu banyaknya pengeluaran. Padahal, dalam ekonomi, perhitungan laba rugi yang sebenarnya bukan hanya uang yang masuk dan keluar, tetapi lebih kompleks dari itu. Hal ini yang tidak banyak dipahami oleh pengusaha di bidang UMKM. Selain permasalahan tersebut, kebanyakan usaha kecil (UMKM) belum ditunjang dengan alat bantu yang memadai dalam hal perhitungan laba rugi. Perhitungan yang dilakukan masih secara manual yang biasanya ditulis dalam sebuah buku catatan. Kesalahan perhitungan akibat ketidak telitian sering terjadi jika dilakukan secara manual.
Berdasarkan permasalahan yang timbul diatas, maka Penulisan ilmiah ini berjudul Aplikasi Perhitungan Laba Rugi untuk UMKM dengan menggunakan MatLab 7.11. Aplikasi ini merupakan aplikasi penunjang untuk perhitungan laba rugi pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
1.2 Batasan Masalah
Dalam pembuatan aplikasi ini, penulis hanya membatasi untuk perhitungan laba rugi saja yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk grafik, serta pencatatan laporan laba rugi usaha dalam satu periode setiap bulannya yang ditujukan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Matlab 7.11 R2010b.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisan Ilmiah ini adalah untuk menghasilkan aplikasi yang dapat menunjang dan mempermudah UMKM dalam perhitungan laba rugi usahanya.
1.4 Metode Penulisan
Metode Penulisan Ilmiah pada pembuatan aplikasi perhitungan laba rugi untuk UMKM ini adalah :
a. Menganalisa masalah dan perencanaan aplikasi
b. Menentukan software pendukung untuk pemecahan masalah
c. Pembuatan aplikasi
2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Aplikasi
Menurut Jogiyanto (2001), aplikasi merupakan penerapan, menyimpan sesuatu hal, data, permasalahan, pekerjaan ke dalam suatu sarana atau media yang dapat digunakan untuk menerapkan atau mengimplementasikan hal atau permasalahan yang ada sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal data, permasalahan, dan pekerjaan itu sendiri.
2.2 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Dalam Pasal 1 Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan menengah, yang di maksud dengan :
a. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorang dan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undanh ini.
b. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.
c. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
2.3 Laba Rugi
Laba rugi adalah selisih jumlah antara jumlah penerimaan dengan jumlah biaya produksi, jika dirumuskan :
L = TR - TC
Keterangan :
L = Laba / rugi
TR = Total Revenue (Penerimaan Total)
TC = Total Cost (Biaya Total)
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk perhitungan laba / rugi terdiri dari dua unsur utama, yaitu penerimaan dan biaya produksi. Ada tiga kemungkinan yang akan dihadapi dalam hubungan antara jumlah penerimaan yang diterima dengan jumlah biaya yang dikeluarkan, yaitu
- Jika biaya lebih kecil dari penerimaan, maka akan lahir konsep laba
- Jika biaya lebih besar dari penerimaan, maka akan lahir konsep rugi
- Jika biaya sama dengan penerimaan, maka akan lahir konsep impas
3. PEMBAHASAN
3.1 Konsep Aplikasi
Konsep pembuatan aplikasi yang dibuat oleh penulis ditujukan sebagai alat untuk mempermudah serta menunjang para pengusaha yang usahanya tergolong dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM. Aplikasi ini digunakan untuk perhitungan laba rugi suatu usaha dalam skala mikro, kecil, dan menengah. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan visualisasi data dalam bentuk grafik dua dimensi agar mempermudah pengguna dalam menganalisis hasil usahanya. Selain itu, agar hasil dari perhitungan laba rugi usahanya dapat tersusun secara sistematis, maka aplikasi ini juga menyediakan tempat untuk pencatatan laporan laba rugi. Aplikasi ini berbasis GUI sehingga dapat dengan mudah digunakan baik untuk orang awam sekalipun. Dalam penggunaan aplikasi hanya perlu memilih menu yang sudah disediakan dan memasukan data yang sesuai untuk melakukan perhitungan.
3.2 Rancangan Tampilan Aplikasi
Pada tahap ini akan dibuat rancangan tampilan dari aplikasi, dimana rancangan tampilan tersebut terbagi dalam beberapa rancangan, diantaranya, rancangan tampilan menu utama, rancangan tampilan perhitungan laba rugi, rancangan tampilan laporan laba rugi, rancangan tampilan bantuan, dan rancangan tampilan tentang kami.
3.3 Implementasi dan Uji Coba
Pengujian merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah dibuat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Kesesuaian aplikasi dapat dilihat dari hasil-hasil yang dicapai selema pengujian aplikasi. Pengujian juga bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari aplikasi yang telah dibuat. Pengujian pada aplikasi ini meliputi perhitungan untuk laba rugi dan laporan serta mengamati grafik dari hasil perhitungan laba rugi apakah sesuai atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar