Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan daftar pustaka. Ya, daftar pustaka selalu kita jumpai dalam berbagai macam buku ataupun penulisan ilmiah lainnya. Letaknya ada pada akhir halaman pada setiap buku dan penulisan. Karena letaknya diakhir dan hanya berisi daftar-daftar acuan atau sumber dari buku tersebut inilah yang mungkin sebagian orang menganggap daftar pustaka tidak penting. Tapi bagi orang-orang yang berhubungan dengan dunia penulisan, daftar pustaka sangat penting artinya.
Daftar pustaka atau disebut juga bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul-judul buku, artikel, ataupun bentuk penulisan lainnya milik orang lain. Daftar-daftar tersebut dibuat sebagai sumber acuan dari tulisan yang kita buat dan wajib dicantumkan sebagai pengakuan hak atas kekayaan intelektual milik orang lain. Bahan untuk daftar pustaka dapat diambil dari buku, internet atau media penulisan lainnya.
Cara Penulisan Daftar Pustaka
Berikut ini beberapa panduan untuk menulis daftar pustaka secara umum :
1. Nama pengarang diurutkan secara alfabetis dari A-Z.
2. Nama pengarang di tulis dari nama belakangnya dulu, jika ada nama atau buku asing maka sebaiknya di tulis terlebih dahulu.
3. Beri tanda titik sebagai jeda, kemudian tulis tahun diterbitkannya buku sumber tersebut. Tahun dapat ditulis di dalam kurung ataupun tidak.
4. Beri tanda titik lagi dan dilanjutkan dengan judul buku yang ditulis cetak miring atau tebal dan diberi garis bawah.
5. Berikan jeda tanda titik lagi, lalu tulis nama kota tempat buku tersebut diterbitkan.
6. Beri tanda titik dua ( : ) dan diikuti dengan nama penerbit buku.
7. Jika yang dipakai referensi pengarangnya sama tapi bukunya berbeda, kita dapt menuliskannya tepat dibawah nama penulis dan memberi garis panjang.
8. Sebaiknya dipisahkan antara referensi yang berasal dari buku, internet atau media cetak.
9. Gelar akademik tidak dituliskan dalam daftar pustaka.
Penulisan Daftar Pustaka Tunggal
- Nama pengarang dibalik atau diubah penulisannya, menjadi nama belakang dahulu kemudian beri tanda koma dan barulah cantumkan nama depannya.
- Setelah nama pengarang buku, cantumkan tahun pembuatan atau penerbitan buku.
- Tulis judul buku tersebut dengan cetak miring.
- Tulis kota penerbitan buku, kemudian diikuti dengan tanda titik dua untuk menyebutkan penerbit buku tersebut.
- Akhiri dengan tanda titik
Contoh :
Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset.
Penulisan Daftar Pustaka Bersama
Jika sumber yang dicantumkan untuk daftar pustaka lebih dari satu nama pengarang tapi dalam satu judul buku yang sama, maka penulisannya sebagai berikut :
- Nama pengarang yang pertama ditulis seperti ketentuan sebelumnya, yaitu nama belakang dulu baru diikuti nama depannya. Jika nama depan berupa singkatan, tulis saja singkatan tersebut.
- Setelah nama pengarang yang pertama dicantumkan, beri tanda titik dan tanda koma setelahnya, baru kemudian diikuti dengan nama pengarang berikutnya. Pada penulisan nama pengarang yang selanjutnya, nama pengarang tetap atau tidak berubah, yaitu di mulai dari nama depan kemudian nama belakang.
- Beri tanda 'dan' sebelum nama pengarang terakhir dituliskan.
- Jika nama pengarangnya banyak, bisa digantikan menggunkan singkatan et al yang berarti dan lain-lain, atau bisa juga menggunakan dkk (dan kawan-kawan).
- Urutan nama pengarang harus sesuai dengan yang tercantum dalam buku referensi, tidak boleh di ubah urutannya.
- Setelah penulisan nama, ketentuan penulisan selanjutnya sama dengan yang sudah dijelaskan diatas.
- Oliver, Robert T., and Rupert L. Cortright. 1958. New Training for Effective Speech. New York : Henry Holt and Company, Inc.
- Morris, Alton C. et al. 1964. College English, the First Year. New York : Harcourt, Brace & World.inc.
- Tulis nama pengarang artikel yang menjadi sumber.
- Tulis tahun terbit artikel atau tulisan tersebut. Tahun ditulis dalam tanda kurung dan diakhiri dengan titik.
- Tulis judul artikel dengan diakhiri tanda titik
- Gunakan kata from yang kemudian diikuti dengan penulisan alamat website dari artikel / tulisan tersebut dan beri tanda koma setelahnya.
- Cantumkan tanggal pengambilan artikel tersebut.
Contoh :
Tika, (2012). Konvensi Naskah dan Abstrak. From http://tiqhatik.blogspot.com/2012/11/konvensi-naskah-dan-abstrak.html, 21 Januari2012.
Dari panduan atau tata cara penulisan daftar pustaka yang sudah dijelaskan diatas, urutan yang diberikan tidaklah harus sama. Misalnya, penulisan tahun terbit tidak selalu ditulis setelah nama pengarang, tapi ada juga yang menulisnya diakhir setelah nama penerbit. Contohnya :
Wahyudi, Johan. Menjadi Cerpenis. Solo : Tiga Serangkai Pustaka mandiri, 2009.
Referensi :
http://www.slideshare.net/AhafidSuti/cara-menulis-daftar-pustaka-yang-benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar