Minggu, 22 Mei 2011

Fenomena Hot Pants

Trend Atau Budaya?


Awalnya fungsi utama berpakaian adalah untuk melindungi tubuh dari sesuatu yang berbahaya, namun seiring berjalannya waktu sepertinya berpakaian sudah meninggalkan fungsi utamanya. Semakin berkembangnya zaman maka semakin berkembang juga pola berpakaian, hal ini menjadikan pakaian sebagai suatu identitas diri maupun fungsi sosial lainnya. Cara berpakaian yang semakin berkembang tampaknya sudah menjadi trend dan fashion di kalangan masyarakat. Salah satunya adalah Hot Pants, yaitu celana yang sangat pendek di atas lutut yang berukuran pas di paha.
Jika diperhatikan beberapa tahun belakangan ini sepertinya hot pants sangat booming di kalangan wanita. Mungkin awalnya banyak yang berfikir bahwa itu hanyalah pergerakan fashion belaka yang biasanya terjadi di kalangan remaja. Namun ternyata fenomena ini tidak hanya terjadi di kalangan remaja saja, tetapi para wanita dewasa juga tampaknya terkena fenomena ini. Awalnya fenomena hot pants ini mungkin hanya terjadi pada masyarakat kalangan menengah ke atas yang tingkat kesadaran terhadap fashionnya tinggi, namun ternyata sekarang ini semua kalangan sepertinya menjadikan hot pants sebagai fashion yang wajib dimiliki, apalagi didukung dengan murahnya tekstil dalam negri, tampaknya semua orang bisa dengan mudah memiliki hot pants.


Jika melihat dari sejarahnya, hot pants mulai terkenal sekitar tahun 1970-an di kalangan prostitusi Eropa. Pada saat itu hot pants dikenakan oleh para penjaja seks di kawasan Eropa untuk menarik pelanggan menggantikan rok mini yang sebelumnya marak digunakan, karena hat pants dianggap lebih seksi dan menarik dibandingkan rok mini. Seiring berjalannya waktu. hot pants pun sering digunakan oleh para artis-artis luar negeri yang kemudian menjadi trend fashion dan masuklah hot pants ke Indonesia. Pada awalnya masih banyak orang yang tidak berani mengenakan hot pants di depan umum, saat itu mungkin hanya model, artis dan Sales Promotion Girls (SPG) yang mengenakannya. Namun beberapa tahun terakhir ini mulai banyak remaja yang mengenakannya di depan umum, bahkan wanita dewasa pun tidak sedikit yang ikut-ikutan mengenakannya.

Pemakaian hot pants yang marak dikalangan wanita mungkin diawali dengan adanya beberapa orang yang mengikuti penampilan orang-orang terkenal seperti artis misalnya. Seringnya masyarakat melihat orang-orang tersebut mengenakan hot pants mungkin membuat mereka menganggap hot pants menjadi sesuatu yang lumrah digunakan didepan umum. Padahal sebagai negara berbudaya timur, pemakaian hot pants didepan umum bukanlah sesuatu yang lumrah. Tapi tampaknya masyarakat sudah tidak mempedulikan hal itu, mereka menganggap hot pants bukanlah suatu trend fashion lagi melainkan sudah menjelma sebagai suatu budaya.


Sebelum hot pants benar-benar menjadi sebuah budaya, sebaiknya diadakan penyuluhan ke sekolah-sekolah tentang pemakaian hot pants, karena dilihat dari sejarah awal mula penggunaan hot pants tentu saja sudah terjadi penyimpangan. Tentunya masyarakat tidak ingin disebut sebagai penjaja seks hanya karena menggunakan hot pants. Peran orang tua juga sangat penting dalam hal mensosialisasikan hal ini, jadi para orang tua juga sebaiknya lebih memperhatikan penampilan anaknya, walaupun hal ini mungkin tampak sepele.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Transparent Teal Star Multi-Colored Light Pointer