Permasalahan Budaya
Dengan semakin berkembangya teknologi informasi, telah merubah sebagian besar masyarakat dunia terutama masyarakat yang tinggal diperkotaan. Kita tidak bisa lagi menghindari perubahan budaya lokal dan sosial akibat dari revolusi informasi ini. Peningkatan kemampuan manusia dalam mendapatkan, menyebarkan dan mengolah informasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia secara keseluruhan. Dari segi waktu, waktu luang yang dimiliki digunakan untuk mencari atau mendapatkan informasi apapun atau melakukan aktifitas yang bermanfaat. Manusia pun akan semakin berkembang dengan banyaknya informasi yang didapatkan. Selanjutnya pola pikir mereka akan berubah, bisa menjadi lebih realistis, cara pandang yang berbeda terhadap sesuatu hal, dan wawasan mereka menjadi semakin luas.
Namun disisi lainnya manusia bisa semakin terlena dengan informasi-informasi yang mereka peroleh, sedangkan informasi yang didapat tidak semua bersifat positif. Jika informasi yang bersifat negatif langsung diterima begitu saja tanpa difilter atau disaring lebih dulu, maka akan berdampak negatif juga bagi yang mendapatkan informasi tersebut. Informasi yang didapat baik yang positif ataupun negatif dapat merubah cara pandang, pergaulan, gaya hidup serta kebiasaan yang berbeda dan mungkin dianggap aneh bagi orang lain disekitarnya karena bisa jadi berbenturan dengan norma-norma dan nilai-nilai yang ada dimasyarakat.
Permasalahn budaya yang berkembang dimasyarakat akhir-akhir ini adalah permasalahan yang ada dikalangan remaja. Dalam kehidupan nyata dimasyarakat, remajalah yang akan sangat mudah terpengaruh informasi yang masuk yang diterima olehnya.Alasannya klasik, yaitu karena remaja dianggap sebagai seseorang yang masih mencari jati dirinya. Jika informasi yang diterima adalah informasi yang positif, maka hal itu tentu menjadi harapan dari penemuan dan pengembangan teknologi. Namun sebaliknya, jika yang diterima adalah informasi yang bersifat negatif, maka akan sangat merugikan, bukan hanya bagi dirinya sendiri tapi bagi masyarakat disekitarnya dan bagi bangsanya. Remaja akan kehilangan jati diri yang telah tertanam dalam dirinya. Jika setiap remaja demikian maka sebuah generasi akan kehilangan jati diri bangsanya. Walau perlu waktu yang panjang untuk melihat hal tersebut, namun sepertinya dampak ini telah terlihat bahkan mulai dominan dimasyarakat.
Indonesia sejak dulu sudah terkenal dengan budaya timurnya. Hal ini tercermin dari cara berpakaian yang rapi dan sopan, cara bicara yang santun, ramah tamah dan memiliki semangat bergotong-royong. Seiring dengan kemajuan teknologi, perkembangan informasi pun semakin mudah untuk diakses. Informasi yang masuk tersebut merubah paradigma berfikir dan menggeser nilai-nilai yang ada dan sudah tertanam sejak dulu dengan cara atau kebiasaan orang lain diluar masyarakat Indonesia. Nilai yang berubah ini biasa disebut dengan budaya kebarat-baratan. Dahulu seorang wanita akan malu jika memakai baju yang terbuka, ketat dan mini. Namun pandangan tersebut sekarang mulai berubah, sekarang dengan sedikit ledekan atau cibiran, seorang wanita akan malu jika terlihat memakai pakaian yang tertutup, rapi dan sopan.
Dengan banyaknya informasi yang kita dapat saat ini, sebaiknya kita dapat memilah-milih atau memfilter lebih dulu informasi mana yang berguna bagi kita dan informasi negatif yang tidak berguna untuk kita.Selain itu kita juga harus tetap menjaga budaya ataupun nilai dan norma yang sudah ada. Kita bisa menerapkan budaya barat yang bersifat positif seperti kedisiplinan terhadap waktu dan menjauhi budaya barat yang bersifat negatif. Permasalahan budaya ini tidak bisa hanya diselesaikan oleh orang perorang tetapi kita semua harus saling menjaga budaya kita dan meningkatkan kesadaran tentang kebudayaan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar