Minggu, 16 Juni 2013

Contoh Proposal

1. PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi informasi yang berkembang dengan cepat menuntut penggunaan teknologi komputer diberbagai bidang kehidupan. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan komputer dalam bidang pendidikan, pemerintahan, kesehatan dan ekonomi. Perkembangan teknologi komputer telah menjanjikan potensi besar dalam merubah cara pembelajaran, memperoleh informasi, menyimpan informasi, dan sebagainya. Komputer juga menyediakan peluang dalam bidang ekonomi untuk mengembangkan dan menunjang kegiatan perekonomian.

Dalam kegiatan perekonomian saat ini, perkembangan dunia usaha bertambah pesat seiring dengan perkembangan zaman. Perkembangan ini terlihat dari kegiatan usaha yang sekarang ini tidak lagi dikuasai oleh perusahaan swasta ataupun asing yang berskala besar, melainkan semakin banyaknya kegiatan usaha yang dilakukan oleh masyarakat biasa yang umumnya hanya berskala kecil dan menengah.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang dimiliki perorangan atau badan kelompok yang memenuhi kriteria yang sudah di atur dalam Undang-Undang tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Bisnis UMKM ini membutuhkan pengelolaan manajemen yang baik demi kemajuan usahanya. Pengelolaan tersebut dapat berupa pencatatan data, baik pemasukan atau pengeluaran, pencatatan keuangan, yang meliputi penggajian, perhitungan laba rugi dan laporan keuangan, serta pengelolaan manajemen lainnya yang menunjang untuk mengetahui hasil usaha. Untuk mengetahui hasil usaha ini biasanya yang dijadikan patokan adalah laba atau rugi yang didapat.

Rabu, 05 Juni 2013

Sistematika Penulisan Proposal

Proposal penelitian merupakan dokumen tertulis yang dibuat untuk mengkomunikasikan kepada pembimbing, penyandang dana, atau sponsor-sponsor penelitian tentang strategi yang akan digunakan peneliti dalam memecahkan masalah. Proposal harus secara jelas menjawab pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, dan bilamana tentang penelitian yang akan dilakukan.

Dari sudut bahasa, proposal penelitian menuntut pemakaian bahasa baku dengan konstruksi kalimat yang ringkas, langsung, serta tidak bermakna ganda, agar tidak menimbulkan salah pengertian dari pembacanya. Proposal penelitian berfungsi untuk:

(1) Meyakinkan orang lain bahwa penelitian yang diusulkan penting untuk dilakukan;

(2) Memperlihatkan keakraban peneliti dengan bidang yang diteliti dan kompetensi peneliti dalam melaksanakan penelitian yang akan dilakukannya;

(3) Menjadi dokumen “kontrak” informal peneliti dengan penyandang dananya, sebagai kesepakatan tentang ruang lingkup kegiatan penelitian yang akan dilakukan;

(4) Menjamin semua aspek penelitian telah dipertimbangkan secara matang; serta

(5) Menjadi kerangka acuan bagi peneliti dalam melaksanakan proyek penelitiannya, sehingga penelitiannya dapat dikendalikan agar berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. 

Adapun sistematika penulisan proposal penelitian secara umum adalah :

1. Latar Belakang

Latar belakang berisi pokok-pokok pemikiran tentang masalah yang akan diteliti dan alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan ini dipandang menarik atau perlu diteliti. Selain itu latar belakang memiliki susunan penulisan secara sistematis (umum-khusus) atau juga disebut dengan piramida terbalik. Sehingga dalam penulisan latar belakang tergambar uraian permasalahan secara berurutan.

Pada latar belakang ini peneliti harus dapat menjelaskan bahwa keinginan untuk meneliti masalah tersebut timbul,karena peneliti melihat adanya kesenjangan atau jurang perbedaan antara hal yang seharusnya atau idealnya dengan kenyataan yang ditemui di lapangan. Pada latar belakang ini harus diketahui dengan jelas bahwa masalah yang diajukan betul-betul dirasakan perlunya.



2. Batasan Masalah

Batasan-batasan dalam suatu penelitian diperlukan agar ruang lingkup masalah tidak meluas. Batasan-batasan ini terkait dengan keterbatasan dana, waktu, tenaga, pengumpulan data dan analisisnya, serta relevansi kualifikasi peneliti dengan permasalahan yang akan dibahasnya.

Cara membatasi masalah antara lain:
1. Membatasi (memilih satu atau dua) masalah yang akan diteliti (pilih satu atau dua dari yang sudah diidentifikasi)
2. Menegaskan pengertiannya
3. Memaparkan data-data yang memberikan gambaran lebih rinci.

3. Rumusan Masalah 

Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti atau dipecahkan. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, dugaan yang akan dibuktikan, masalah yang akan dicari penyelesaiannya. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan kegiatan penelitian. Uraian perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan.

Transparent Teal Star Multi-Colored Light Pointer